Bagaimana kita bisa mendengar dan membedakan suara?

Manusia bisa mendengar karena adanya suara atau bunyi yang diterima oleh indera pendengaran kita, yaitu telinga. Suara sebagai stimulus berasal dari benda-benda yang bergetar baik dalam zat padat, cair, ataupun gas. Getaran benda akan menggetarkan partikel-partikel di udara sekitarnya. Lalu getaran yang berlangsung terus menerus akan menimbulkan gelombang suara yang akhirnya akan sampai di telinga.

Gelombang suara adalah getaran udara yang merambat dan terdiri dari daerah-daerah bertekanan tinggi karena kompresi (pemampatan) molekul-molekul udara yang berselang seling dengan daerah-daerah bertekanan rendah karena penjarangan molekul tersebut (Sherwood, 2001). Manusia hanya bisa mendengar suara dengan vibrasi molekular antara 20-20.000 hertz. Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Kemampuan manusia tidak hanya sebatas mendengar bunyi atau suara tetapi juga mengintegrasikannya dan menerjemahkannya dalam suatu pengertian dan pemahaman bahasa sehingga kita bisa menjalin komuniikasi dengan sesama.

Hearing is one of the body’s five senses. But, listening is an ART

Mau tahu lebih lanjut tentang sistem pendengaran pada manusia? Silakan disimak pada kumpulan makalah tugas Psikologi Faal tentang sistem auditori berikut ini:

  1. Makalah Kelas A – Sistem Auditori
  2. Makalah Kelas B – Sistem Auditori
  3. Makalah Kelas C – Sistem Auditori
  4. Makalah Kelas D – Sistem Auditori

Tinggalkan komentar