LEARNING STYLES AND STRATEGIES
(Bagian 2/4)
SENSING AND INTUITIVE LEARNERS
(Gaya belajar sensori dan intuisi)
- Sensing learners cenderung untuk menyukai mempelajari fakta-fakta, sementara intuitive learners cenderung menyukai menemukan kemungkinan-kemungkinan dan hubungan-hubungan lain.
- Sensors learners menyukai memecahkan masalah dengan metode yang telah baku dan tidak menyukai komplikasi atau kejutan-kejutan; intuitors menyukai innovasi dan tidak menyukai pengulangan. Sensors lebih menyukai diuji dengan materi yang telah dijelaskan secara eksplisit di kelas.
- Sensors learners cenderung menyukai detil dan mempunyai kemampuan yang bagus dalam mengingat fakta dan melakukan pekerjaan ketrampilan seperti pekerjaan dalam laboratorium; intuitors dapat lebih baik dalam menangkap konsep baru dan lebih menyukai hal-hal yang abstrak dan formulasi matematika dibandingkan individu bertipe sensors.
- Sensors learners cenderung untuk lebih praktis dan lebih berhati-hati dibandingkan dengan intuitors; intuitors cenderung bekerja lebih cepat dan lebih inovatif.
- Sensors learnes tidak menyukai pelajaran yang tidak ada hubungan langsung dengan dunia nyata; intuitors tidak menyukai pelajaran yang bersifat “plug-and-chug” yang melibatkan proses mengingat dan perhitungan rutin.
Untuk menjadi learner dan problem solver, dibutuhkan kemampuan untuk memfungsikan kedua hal tersebut di atas. Apabila terlalu menekankan pada intuisi, maka kemungkinan melewatkan detil yang penting atau membuat kecerobohan dalam suatu hitungan, tetapi apabila terlalu menekankan pada sensing, maka dapat terlalu bergantung pada hafalan atau metode baku dan tidak berkonsentrasi dalam pemahaman dan inovasi.