Statis atau dinamis? Sistem keseimbangan pada manusia

Tahukah kalian kenapa kita bisa berdiri tegak dan tidak oleng? Tubuh kita bisa menjaga keseimbangan pada posisinya karena kita memiliki sistem pengatur keseimbangan tubuh. Keseimbangan adalah pengaturan koreografi yang mengambil informasi sensorik dari berbagai organ dan mengintegrasikannya untuk menginformasikan tubuh yang berkaitan erat dengan gravitasi dan bumi.

Kita memiliki organ keseimbangan (equilibrium) tubuh untuk mempertahankan posisi tubuh kita. Organ ini disebut dengan organ vestibuler. Keseimbangan tidak hanya bergantung pada organ tersebut, tetapi juga dipengaruhi oleh mata, reseptor (penerima pesan) di kulit, dan juga di sistem gerak kita, yaitu tulang dan otot. Organ-organ keseimbangan ini akan mengirimkan pesan ke otak dan pesan tersebut diolah di otak. Setelah itu, otak akan melakukan pengaturan pada gerakan bola mata dan sistem gerak kita (tulang dan otot).

Salah satu indera yang paling penting dalam keseimbangan adalah indera pendengaran dengan alat indera telinga. Telinga adalah organ pendengaran dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengaran dan keseimbangan).

Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam telinga terdapat indera khusus yaitu indera keseimbangan. Indera keseimbangan secara struktural terletak dekat indera pendengaran yaitu dibagian belakang telinga dalam yang membentuk struktur urikulus dan sakulus, serta kanalis semisirkularis.

Nah, berikut ini adalah makalah-makalah terkait sistem keseimbangan manusia:

  1. Makalah kelas A – Sistem Keseimbangan
  2. Makalah kelas B – Sistem Keseimbangan
  3. Makalah kelas C – Sistem Keseimbangan
  4. Makalah kelas D – Sistem Keseimbangan

Bagaimana kita bisa mendengar dan membedakan suara?

Manusia bisa mendengar karena adanya suara atau bunyi yang diterima oleh indera pendengaran kita, yaitu telinga. Suara sebagai stimulus berasal dari benda-benda yang bergetar baik dalam zat padat, cair, ataupun gas. Getaran benda akan menggetarkan partikel-partikel di udara sekitarnya. Lalu getaran yang berlangsung terus menerus akan menimbulkan gelombang suara yang akhirnya akan sampai di telinga.

Gelombang suara adalah getaran udara yang merambat dan terdiri dari daerah-daerah bertekanan tinggi karena kompresi (pemampatan) molekul-molekul udara yang berselang seling dengan daerah-daerah bertekanan rendah karena penjarangan molekul tersebut (Sherwood, 2001). Manusia hanya bisa mendengar suara dengan vibrasi molekular antara 20-20.000 hertz. Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Kemampuan manusia tidak hanya sebatas mendengar bunyi atau suara tetapi juga mengintegrasikannya dan menerjemahkannya dalam suatu pengertian dan pemahaman bahasa sehingga kita bisa menjalin komuniikasi dengan sesama.

Hearing is one of the body’s five senses. But, listening is an ART

Mau tahu lebih lanjut tentang sistem pendengaran pada manusia? Silakan disimak pada kumpulan makalah tugas Psikologi Faal tentang sistem auditori berikut ini:

  1. Makalah Kelas A – Sistem Auditori
  2. Makalah Kelas B – Sistem Auditori
  3. Makalah Kelas C – Sistem Auditori
  4. Makalah Kelas D – Sistem Auditori