The Rebellious Student

StudentsThe Rebellious Student atau disebut juga siswa penentang. Siswa yang menentang senang melakukan tindakan yang berlawanan dari yang diminta oleh orangtua atau guru. Mereka cukup pandai untuk memahami apa yang diinginkan orangtua maupun guru dan mencari cara bagaimana melawannya. Orangtua menggambarkan anak yang berada dalam kelompok ini sebagai anak yang pandai, keras kepala dan memutuskan untuk menghindari atau tidak mematuhi aturan-aturan.

Siswa penentang sangat bergairah untuk melakukan hal-hal tertentu hanya untuk membuat kedua orangtua atau guru mereka jengkel. Kadang-kadang mereka benar-benar berusaha untuk menjadi patuh tetapi mereka tidak dapat menahan perasaan untuk melakukan pertentangan. Mereka berpikir bahwa mereka lah yang menetapkan aturan-aturan dan mereka dengan tenangnya menerima segala bentuk hukuman-hukuman yang diberikan untuk menunjukkan pada guru atau orangtua bahwa mereka tidak dapat dipaksa untuk melakukan sesuatu, bahkan bila mereka harus berhadapan dengan hal-hal yang diminatinya.  Tampaknya karakteristik siswa penentang ini berhubungan dengan faktor genetik, yaitu dalam menentukan karakter keras kepala yang ekstrim.

Dalam menangani siswa dengan karakteristik penentang, orangtua maupun guru perlu menetapkan batasan-batasan dan arahan-arahan. Mungkin akan terjadi percekcokan ketika batasan-batasan tersebut diterapkan pertama kalinya, namun waktu akan mengubah perilaku mereka selama mereka merasa mendapatkan batasan yang cukup adil. Caranya adalah dengan membiarkan mereka merasakan bahwa mereka memiliki suatu pilihan terhadap hasil yang akan didapat. Batasan-batasan dan konsekuensi yang ditetapkan harus konsisten baik di sekolah maupun di rumah. Pemberian hukuman tidak akan bermanfaat karena hanya akan membuat perilaku yang tidak tepat terus berlanjut bahkan memperkuat perilaku tersebut.

Siswa yang penentang ini akan berubah ketika sekali mereka melihat bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan dengan perilaku yang tepat, mereka akan cenderung menjadi lebih patuh ingin mengikuti program yang diberikan. Kecenderungan mereka untuk menjadi keras kepala mungkin akan menetap, tetapi mereka belajar memperhalus perilaku mereka untuk mengontrol lingkungan dengan sikap yang lebih positif.