“Invisible Friends and Visitors”

Resume Buku:

THE SIXTH SENSE OF CHILDREN: NURTURING YOUR CHILD’S INTUITIVE ABILITIES (Oleh Litany Burns)

Bab 3

“TEMAN YANG TAK TERLIHAT” DAN “KUNJUNGAN”

Dengan daya imajinasinya, sebuah cerita yang dikisahkan dengan sangat menarik dapat menjelma menjadi hidup di dalam pikiran anak-anak. Setiap hari menjadi petualangan yang menyenangkan, mendebarkan dan menggairahkan hidupnya.

(Imaginary Friends)
Teman Khayalan

Seorang anak seringkali terlihat sedang asyik berbincang-bincang dengan “seseorang” yang orang dewasa tidak dapat melihatnya. Itulah teman khayalannya. Seorang anak dapat menjalin komunikasi yang istimewa dengan teman khayalannya tersebut. Secara psikologi dikatakan percakapan tersebut dapat membantu anak untuk menutupi perasaan kehilangan seorang yang ia cintai atau sebagai kompensasi dari ketrampilan sosial yang kurang mereka kuasai.

Pada beberapa kasus mungkin hal tersebut di atas benar (menutupi perasaan atau sebagai kompensasi), tetapi pada hal lain dipertanyakan apakah anak-anak tersebut benar-benar dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat orang dewasa. Kebanyakan orang dewasa dapat mengingat kembali nama teman khayalannya di waktu kanak-kanak. Anak-anak lebih peka terhadap hubungan jiwa dan dapat melihatnya, seperti terdapat di Cina, seorang anak dapat melihat aura seseorang.

“Teman jiwa” tersebut mempunyai hubungan spiritual yang amat dalam dengan anak tersebut, kadangkala bertindak sebagai penjaga, malaikat pelindung, dan melindunginya dari bahaya.
Anak-anak seringkali secara spontan merasa gembira dan tertarik untuk berkomunikasi dengan “temannya” tersebut, merasa nyaman, mau berbagi pengalaman, merasa percaya diri, dan menikmati berkomunikasi dengan “temannya” tersebut. Mereka dapat “melihat” dan “mendengar” serta “bercakap-cakap” dengan teman khayalannya tersebut seperti bercakap-cakap dengan teman atau orang dewasa lainnya.

Tertarik? Silakan baca selengkapnya