Ethan Powell (Instinct)

InstinctSeorang pria kulit putih berusia kurang lebih 50-an dan memiliki profesi sebagai peneliti di bidang primatologi.  Selama hidupnya, ia lebih banyak bergelut pada pekerjaannya dan akibatnya kehidupan rumah tangganya menjadi berantakan karena ia kurang memberikan perhatian pada keluarganya.  Hal ini pun yang membuat putri semata wayangnya membenci dirinya.

Selama dua tahun ia, mengembara ke pedalaman hutan di Rwanda untuk meneliti kehidupan komunitas gorila dan membuatnya semakin melekat berada di hutan. Sebenarnya ia tidak pernah melupakan keluarganya meskipun ia berada jauh dari mereka. Hal ini terlihat adanya foto putrinya dan foto rumahnya yang terpajang di meja kerjanya.

Powell adalah seorang perfeksionis karena ia melakukan penelitian tentang gorila ini dengan sangat serius. Hal ini terlihat adanya banyak usaha yang ia lakukan untuk dapat masuk ke dalam komunitas gorila yang sebenarnya dalam kondisi buas dan liar dan akhirnya ia berhasil diterima oleh kepala komunitas gorila tersebut.

Powell adalah seorang dengan tingkat kecerdasan yang tinggi yang dapat dibuktikan pada kelihaiannya memainkan jalan pikiran Caulder-si psikiater. Selain itu, ia adalah orang yang sangat keras pendiriannya dan hal ini terlihat pada saat di pengadilan.  Ketika itu ia mengamuk karena ia tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh orang-orang di dalam pengadilan mengenai dirinya, gorila dan keadaan di Rwanda saat itu.

Powell dapat membaca dan merasakan jalan pikiran orang lain. Hal ini terbukti ketika ia mulai mau membuka diri pada Caulder dan mau menerima kembali putrinya. Ia lakukan hal itu semua karena dengan instingnya ia merasakan bahwa ia dapat memberikan kepercayaan pada kedua orang tersebut.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s