Peran orangtua terhadap anak usia pra sekolah

(Bagian 1/4)

“Anak-anak adalah puncak segala investasi bagi orangtua”

(Piero Ferrucci, 2001)

 

Insinyur bekerja dengan semen dan metal; dokter dengan sel dan organ tubuh; seniman dengan garis dan warna, suara dan gambar; koki dengan makanan.  Orangtua?  Mereka berkolaborasi dengan kehidupan manusia, yaitu anak, mereka memelihara, mendukung dan membantu untuk menyadari potensi lahiriah sang anak.  Bukankah suatu tugas yang begitu teramat bermakna?

Seorang anak adalah bagian dari keluarga dan perkembangannya akan sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya.  Orangtua adalah pendidik pertama bagi anak sehingga kemampuan seorang anak untuk berfungsi dengan baik akan sangat dipengaruhi pula oleh pola asuh orangtuanya.  Fungsi dasar keluarga adalah memberikan rasa aman, pengasuhan dan dukungan.  Peran keluarga yang diharapkan adalah dapat memenuhi kebutuhan anak sesuai taraf perkembangan anak (developmentally appropriate practice).

Masa pra sekolah (sebelum anak berusia 7 tahun) merupakan masa penting bagi anak, masa eksplorasi!  Orangtua berperan sangat penting untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak seperti kemampuan kreatif dan kecerdasan emosinya, dan dilakukan sejak dini usia secara totalitas dan terpadu.

Tertarik? Silakan baca selengkapnya