(Bagian 2/4)
Berbagai macam anak Indigo
Nancy Tappe (dalam Carroll & Tober, 1999) menyebutkan 4 macam anak indigo yaitu:
- Humanis
Anak indigo humanis adalah mereka yang akan bekerja dengan orang banyak (massa). Kecenderungan mereka di masa yang akan datang akan menjadi dokter, pengacara, guru, pramuniaga, pengusaha, dan politikus. Perilaku yang tampak adalah mereka hiperaktif, sangat sosial dan ramah. Mereka memiliki pendapat yang kuat. Anak indigo tipe ini mudah sekali terdistraksi.
- Konseptual
Anak indigo konseptual lebih senang mengerjakan proyek-proyek daripada terlibat dengan orang banyak. Mereka lebih menyukai pekerjaan sebagai insinyur, arsitek, perancang, astronot, pilot dan prajurit militer. Bila dibandingkan dengan anak indigo humanis, anak indigo konseptual tidak hiperaktif dan tubuh mereka umumnya sangat atletis. Mereka lebih suka mengontrol orang lain, terutama kedua orangtua mereka.
- Artis
Yaitu anak indigo yang cenderung bergerak di bidang seni. Mereka lebih sensitif, kreatif dan cenderung menyukai pekerjaan di bidang seni dan pengajaran. Apapun yang mereka lakukan akan memiliki sisi kreatif. Ketika mereka kanak-kanak, anak indigo tipe ini dapat menunjukkan minat sekaligus pada 5 atau 6 bidang seni, namun ketika menginjak remaja mereka akan memilih satu bidang dan menguasainya dengan baik.
- Interdimensional
Anak indigo tipe ini lebih besar dari tipe indigo lainnya. Pada usia 1 atau 2 tahun, orang dewasa tidak dapat mengajarkan mereka karena mereka merasa sudah mengetahuinya. Mereka adalah anak yang di masa yang akan datang menjadi seorang filsuf atau pemuka agama.
❤ ❤ ❤
Aspek kecerdasan anak Indigo
Doreen Virtue (dalam Carroll & Tober, 1999) menyatakan bahwa anak indigo banyak yang terlahir dengan bakat sebagai ilmuwan, penemu, dan artis. Namun banyak diantara mereka salah teridentifikasi sebagai anak-anak yang berkesulitan belajar atau mengalami gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (AD/HD). Bila dilakukan tes kecerdasan maka akan diketahui bahwa anak indigo memiliki IQ yang tinggi, tetapi seringkali kreativitas mereka terhambat.
Doreen Virtue (dalam Carroll & Tober, 1999) menyebutkan beberapa karakteristik anak berbakat yang mungkin dimiliki oleh anak indigo, yaitu:
- Memiliki sensitivitas yang tinggi.
- Memiliki energi yang berlebihan.
- Mudah bosan –mungkin menampakkan rentang atensi yang singkat.
- Membutuhkan orang dewasa yang stabil dan aman secara emosional di sekelilingnya.
- Akan menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
- Memiliki kecenderungan gaya belajar tertentu, khususnya dalam membaca dan berhitung.
- Mungkin akan mudah frustrasi karena memiliki banyak ide namun kurang sumber atau orang-orang yang dapat membimbingnya.
- Belajar melalui ekplorasi, tidak menyukai cara belajar yang hanya menghafal atau mendengarkan.
- Tidak dapat duduk diam kecuali mendapatkan obyek yang menjadi minatnya.
- Sangat mudah merasa iba.
- Bila mengalami kegagalan di awal kehidupannya, anak akan mudah menyerah dan terhambat belajarnya.
Berkaitan dengan energi berlebihan yang dimiliki anak indigo, aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan umumnya untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap lingkungan. Dabrowski (dalam Ackerman, 1997) menyatakan bahwa seorang anak yang lahir dengan rasa ingin tahu yang berlebihan (overexcitabilities) memiliki tingkat “perkembangan potensi” yang lebih tinggi dari anak-anak seusianya. Biasanya rasa ingin tahu yang berlebihan tersebut dapat digunakan untuk meramalkan keberbakatan anak.
Perbedaan perilaku yang tampak antara anak indigo dengan anak yang mengalami kesulitan belajar atau gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (AD/HD) adalah ketidakkonsistenan munculnya perilaku yang dikeluhkan. Kathy McCloskey (dalam Carroll & Tober, 1999) menggambarkan bahwa anak-anak indigo menampilkan hanya sedikit atau bahkan tidak menunjukkan sama sekali gejala yang dikeluhkan oleh orangtua ketika mereka datang ke ruang pemeriksaan psikologis.
Dari hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan kepada anak-anak indigo, profil kecerdasan yang tergambarkan adalah dalam rentang di atas rata-rata hingga sangat superior. Beberapa diantara mereka menunjukkan keunggulan pada pemahaman terhadap aturan-aturan sosial dan penalaran abstrak. Hasil tes akademik menunjukkan hasil yang baik pula, namun hasil tersebut mungkin tidak tertampilkan bila dilakukan di sekolah.
♠ Bagian 1
♠ Bagian 3
Penulis: Vitriani Sumarlis
Catatan pinggir: sumber ilustrasi http://www.spiritscienceandmetaphysics.com/11-traits-of-indigo-children/