No one’s perfect

Menyembunyikan Oto? Sama Saja dengan Mencoba Menyembunyikan Matahari.

Buku No One’s Perfect adalah sebuah buku yang menceritakan kisah nyata penulis, Hirotada Ototake, mengenai semangat luar biasa yang. Buku ini mampu menyadarkan kita akan kesempurnaan yang dapat membuat kita merasa lebih bersyukur atas ketidaksempurnaan kita sendiri. Penulis lahir pada tahun 1976 di Jepang. Dia lahir dalam kondisi tetra melia yaitu sebuah kelainan bawaan yang membuatnya hampir tidak memiliki tangan dan kaki.

Hirotada Ototake yang akrab dipanggil Oto, telah memberikan jiwa optimisnya di antara orang-orang yang berada di sekitarnya. Orang tua yang tabah dan guru cerdas memberikan harapan bagi Oto untuk mendapat kesempatan dalam kehidupan yang normal. Berbagai macam kegiatan dia kerjakan, seperti balap lari, belajar berenang, bahkan berkelahi, membuat teman-teman sekelasnya merasa Oto adalah bagian dari mereka. Dalam kehidupannya yang beranjak dewasa, Oto selalu meneruskan prinsipnya yakni mewujudkan lingkungan yang “bebas rintangan” baik dalam lingkungan pemerintahan, media dan di hadapan orang-orang yang dia temui. Dia telah mengubah cara pandang orang banyak terhadap difabel.

Data buku:

  • Penulis ♠ Hirotada Ototake
  • Penerbit ♠ Elex Media Komputindo
  • ISBN ♠ 9789792705294
  • Tebal buku ♠ 315 halaman
  • Bahasa ♠ Indonesia
  • Terbit ♠ 2001

Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela

Salah satu buku favorit saya!

Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan?
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.
Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

Data buku:

  • Penulis ♠ Tetsuko Kuroyanagi
  • Penerbit ♠ Gramedia Pustaka Utama
  • ISBN ♠ 978-979-22-3655-2
  • Tebal buku ♠ 272 halaman
  • Bahasa ♠ Indonesia
  • Terbit ♠ April 2008